Sawitpedia – Bagi Anda yang memutuskan untuk budidaya sawit, hal yang perlu diperhatikan tentunya adalah menghitung kebutuhan pupuk kelapa sawit per hektar berapa. Apalagi kalau Anda membudidayakan kelapa sawit berhektar – hektar maka hal ini menjadi penting Anda perhatikan.
Berikut kami ulas informasi lengkapnya untuk Anda terkait kebutuhan pupuk kelapa sawit per hektar yang penting Anda perhatikan dan pertimbangkan. Cek informasinya berikut ini!
Kebutuhan Pupuk Kelapa Sawit Per Hektar
Perhitungan Bibit Sawit
Pada umumnya satu hektar lahan perkebunan sawit ditanami sebanyak 136 bibit sawit, sedangkan jarak untuk penanaman tersebut adalah 9 meter. Harga satu bibit sawit dengan umur lebih kurang 18 bulan adalah sekitar Rp 30 ribu.
Sehingga jika Anda ingin menanam bibit sawit maka membutuhkan dana sekitar Rp 4.080.000. namun biaya tanaman sawit ini akan semakin besar seiring dengan usia pohonnya.
Terdapat dua kriteria pemupukan berdasarkan usia pohon sawit, yakni pohon sawit yang berusia dibawah 3 tahun dan pohon sawit yang berusia 3 tahun keatas.
Pemupukan berusia dibawah 3 tahun
Untuk kebutuhan pupuk kelapa sawit per hektar dengan usia dibawah 3 tahun adalah sebagai berikut:
- Pupuk Urea 0,4-0,6 kg per pohon dan dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam setahun. Sehingga dalam satu hektar perkebunan dibutuhkan 136 kg pupuk urea per tahun.
- Pupuk KCL 0,2-0,5 kg per pohon dan dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam setahun. Sehingga dalam satu hektare dibutuhkan 136 kg pupuk KCL per tahun.
- Pupuk Kiserit 0,1-0,2 kg per pohon dan dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam setahun. Sehingga dalam satu hektar dibutuhkan 54.4 kg pupuk Kiserit per tahunnya.
- Borate 0,02-0,05 kg yang dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam setahun. Sehingga dalam satu hektare dibutuhkan 13,6 kg Borate per tahunnya.
Pemupukan berusia diatas 3 tahun
Untuk kebutuhan pupuk kelapa sawit per hektar dengan usia diatas 3 tahun atau tanaman sawit yang telah memasuki masa panen adalah sebagai berikut:
- Pupuk Urea 2-2,5 kg per pohon yang dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Dengan demikian diasumsikan dalam satu hektar dibutuhkan 680 kg pupuk urea per tahun.
- Pupuk KCL 2,5-3 kg per pohon yang dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Dengan demikian diasumsikan dalam satu hektar dibutuhkan 816 kg pupuk KCL per tahun.
- Pupuk Kiserit 1-1,5 kg per pohon yang dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Dengan demikian diasumsikan dalam satu hektar dibutuhkan 408 kg pupuk Kiserit per tahun.
- Borate 0,05-0,1 kg dilakukan pemupukan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sehingga dalam satu hektare dibutuhkan 27,2 kg Borate per tahunnya.
- Khusus untuk SP-36 0,75-1 kg yang hanya diberikan satu kali dalam satu tahun. Sehingga diasumsikan dalam satu hektar dibutuhkan 272 kg Borate per tahun.
Pada umumnya tanaman kelapa sawit sudah bisa dipanen ketika usianya lebih dari 3 tahun. Proses pemanenannya sendiri bisa dilakukan 2 x dalam satu bulan jika luas perkebuanan adalah dua hektar. Sehingga jika luas perkebunan satu hektar maka cukup dilakukan pemanenan satu kali saja.
Untuk bisa mendapatkan hasil yang melimpah, Anda perlu menggunakan pupuk NASA. Pupuk satu ini dapat membantu proses perangsangan buah, sehingga tanaman kelapa sawit mengalami pertumbuhan yang cepat. Selain itu juga bisa menghasilkan buah yang lebih banyak.
Itulah ulasan yang kami dapat informasikan terkait kebutuhan pupuk kelapa sawit per hektar yang Anda perlu tahu. Pastikan perhatikan pemupukan dalam budidaya sawit agar hasil panennya juga maksimal.
