Sawitpedia – Ada berbagai jenis pupuk yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang kelapa sawit. Salah satunya adalah Anda bisa menggunakan pupuk hayati untuk kelapa sawit.
Pupuk hayati sendiri memiliki nilai dan kadar yang berbeda dengan jenis pupuk lainnya. Terkait penggunaannya seperti apa bisa Anda simak dalam ulasan berikut!
Pupuk Hayati Untuk Kelapa Sawit
Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa setiap tanaman memerlukan untuk memastikan bahwa tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Jadi penggunaan serta pemberian pupuk menjadi faktor penting dalam budidaya tanaman khususnya budidaya tanaman sawit, selain kebutuhan air dan sinar matahari terhadap tanaman kelapa sawit.
Untuk menanam tanaman kelapa sawit agar dapat tumbuh optimal maka diperlukan nutrisi dan tanah yang sehat. Tanpa menggunakan pupuk, maka tanaman akan bertumbuh secara tidak optimal sehingga tanaman akan mudah terinfeksi virus dan mati.
Selain menjaga daya tahan tanaman, pupuk juga bisa memanipulasi tanah yang ada di sekitar tanaman agar tanaman dapat berkembang secara maksimal. Pupuk juga memiliki peran yang penting dalam untuk merangsang pertumbuhan akar, daun serta batang sehingga tanaman tumbuh lebih rimbun.
Kini telah banyak pupuk yang beredar di pasaran dan bisa digunakan untuk sawit, diantaranya adalah pupuk kimia, organik dan hayati. Namun biasanya penggunaan pupuk untuk kelapa sawit menjadi pilihan yang banyak dipilih dan digunakan oleh para petani sawit.
Pupuk hayati adalah salah satu jenis pupuk yang di produksi oleh brand BIONEENSIS atau PT. Mentari Niaga Utama. Terdapat beberapa manfaat penggunaan pupuk hayati bagi perkebunan sawit, diantaranya adalah sebagai berikut :
Meningkatkan kesehatan lahan perkebunan kelapa sawit
Pengaplikasian pupuk hayati Bioneensis bisa membantu meningkatkan kesehatan tanah karena adanya peningkatan populasi bakteri dan peningkatan kandungan bahan organik yang terdapat dalam tanah.
Dalam proses pengaplikasian pupuk hayati dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara N hingga 80% dengan melewati fiksasi N2 dari udara bebas yang telah ditransformasikan oleh nitrogen yang terdapat dalam tanah.
Membantu meningkatkan kadar unsur hara
Pupuk hayati yang diberikan pada tanaman sawit juga bermanfaat dalam meningkatkan kadar unsur hara hingga mencapai 40% dengan melalui pelepasan unsur hara P yang terdapat dalam tanah yang terikat kuat oleh unsur logam seperti Al, Fe, dan Ca.
Membantu meningkatkan efisiensi pemupukan
Pupuk hayati untuk tanaman sawit juga bisa membantu meningkatkan efisiensi pemupukan. Peningkatan ini bisa dilakukan dengan melakukan pengurangan dosis pupuk anorganik.
Dengan demikian tanaman tetap bisa mempertahankan berat tandan. Pupuk hayati juga membantu meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawit. Pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawit yang berkembang juga mampu memberikan nilai ekonomi yang lebih dalam budidaya sawit.
Pupuk hayati juga telah diakui mampu memberikan nilai ekonomi yang lebih dalam budidaya sawit dengan adanya efisiensi biaya pemupukan serta peningkatan revenue.
Pupuk hayati dalam penggunaannya untuk sawit juga bisa dikombinasikan dengan pupuk NASA. Apa yang dimaksud dengan pupuk NASA?
Pupuk NASA adalah pupuk organik yang telah diformulasikan secara khusus oleh PT NASA dalam mengatasi serta membantu pertumbuhan kelapa sawit. Pupuk satu ini bisa membantu penurunan biaya pemakaian pupuk kimia (NPK) hingga mencapai 50% dan peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit dari 20% hingga mencapai 50%. Demikianlah ulasan mengenai pupuk hayati untuk kelapa sawit yang Anda perlu pahami. Pastikan berikan pemupukan secara berkala untuk tumbuh kembang tanaman sawit Anda.
